Lokakarya Paten Universitas Ahmad Dahlan Mengundang Sentra KI LPIK ITD Adisutjipto
Jun 26, 2023 09:18 /
Bantul, 22 Juni 2023
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Kepala Sentra HKI UAD, Dra. Sudarmini, M.Pd. mengundang Sentra HKI Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITD Adisutjipto untuk mengikuti Lokakarya Paten dengan tema "Peran Paten Dalam Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi". Bertempat di Amphitarium Kampus 4 UAD, acara ini menghadirkan 2 orang pembicara dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia yakni Drs. Yasmon, M.L.S. (Direktur Paten, DTLST dan Rahasia Dagang) dan Drs. Slamet Riyadi, M.Si. (Koordinator Permohonan dan Publikasi Paten). Pada kegiatan tersebut ITD Adisutjipto mengirimkan perwakilan 2 orang Dosen, Dr. Teguh Wibowo, S.T., M.T. (Kepala LPPM ITD Adisutjipto) serta Lazuardy Rahendra Pinandhita, S.T., M.T. (Sekretaris LPIK ITD Adisutjipto). Lokakarya ini berisikan materi mengenai pentingnya sivitas akademika perguruan tinggi untuk "melek" terhadap paten, dimana paten memiliki manfaat yang tidak hanya secara akademik (PAK Dosen & Akreditasi Institusi) saja namun dapat bersifat komersialisasi. Dari data yang dimiliki kemenkumham RI mengenai paten, Indonesia rangking nomor 75 dari 133 negara di Dunia (GII : Global Innovation Index) dan rangking 13 dari 17 negara ASEAN. Rangking tersebut apabila dibedah lagi, lebih dari 80% pemohon paten di Indonesia merupakan warga negara asing. Hal ini merupakan tantangan bagi para inventor di perguruan tinggi Indonesia (kurang lebih ada 4000 Perguruan Tinggi) untuk menghasilkan hasil karya teknologi dan membuat paten sehingga posisi Indonesia akan semakin baik dan unggul tentunya. Catatan penting lainnya terkait paten antara lain,
- Pentingnya terdapat kebaruan (inovasi dan novelity) akan temuan (invensi)
- Paten bersifat teritorrial
- Terdapat biaya pemeliharaan paten tiap tahunnya